Monday, September 3, 2012

Juara Lari Gawang jadi Pejabat Partai Komunis





          Popularitas seorang atlet sering dimanfaatkan untuk tujuan politik. Hal demikian juga terjadi pada juara dunia lari gawang putra asal China, Liu Xiang (28), yang telah resmi menjabat deputi sekretaris biro olahraga Shanghai.
Liu membenarkan keterlibatannya dalam organisasi itu melalui blog-nya. Jabatan Liu itu sejajar dengan jabatan di tingkat pemerintah kota. Biro olahraga Shanghai berada di bawah organisasi Liga Pemuda Partai Komunis yang kelak melahirkan pemimpin masa depan China.
Meskipun Liu mempunyai jabatan politis, jabatan tersebut tidak akan mengganggu aktivitas Liu sebagai atlet yang sedang bersiap menghadapi Olimpiade 2012. Liu atlet yang sangat populer di China.Dia adalah peraih medali emas di Olimpiade Athena 2004. Tahun 2006 ia mencetak rekor dunia lari gawang putra 110 meter dengan waktu 12,88 detik yang sampai sekarang belum terpecahkan. Tahun 2007, Liu menjadi juara dunia.
Popularitas Liu membuat sponsor berdatangan, termasuk produsen perlengkapan olahraga Nike yang membuat Liu menjadi jutawan. Kepopuleran itu juga yang membuat Liga Pemuda Partai Komunis tertarik merekrut Liu sebagai s alah satu pengurusnya.
          Tujuan  Mantan pemegang rekor dunia lari gawang 110 meter dan pemegang medali emas Olimpiade XXVIII-2004 Athena asal Cina, Liu Xiang, memilih pentas Asia sebagai tujuan utamanya.
Hal tersebut disampaikan Liu Xiang, yang 13 Juli mendatang akan genap berusia 27 tahun, dalam jumpa pers di Beijing, China, Selasa (16/3), setelah mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2010.
”Saya ingin membawa nama China kembali ke posisi puncak,” ujar Liu, seperti dikutip Oriental Sports Daily, Senin (15/3).
Namun, sementara ini, Liu lebih memilih bertarung di pentas atletik Asia lebih dulu. Untuk itulah Liu telah membatalkan sejumlah kejuaraan internasional di Eropa, berikut beberapa kejuaraan dari Liga Berlian IAAF.
Pelatih Liu, Sun Haiping, juga menegaskan bahwa Liu telah memilih untuk bisa menjadi duta Benua Asia dalam kejuaraan memperebutkan Piala Antarbenua, yang bakal berlangsung di Kroasia, September mendatang.
Hanya di kejuaraan itulah Liu belum pernah tampil sebagai juara. ”Dia sungguh-sungguh ingin bisa menjadi juara di kejuaraan itu,” kata Sun dalam jumpa pers.
”Setiap orang mempunyai masa ketika dia berada di atas dan kemudian berada di bawah. Tentu saya akan bekerja keras agar bisa memburu masa depan saya yang lebih baik, dan lebih lama berada di atas,” kata Liu.
Urutan kedua
         Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2010, yang berlangsung di Doha, Qatar, 12-14 Maret, menjadi event pertama bagi come back-nya Liu setelah harus istirahat panjang.
Liu terpaksa menggantung sepatu larinya setelah mengalami cedera otot achilles sebelum mencapai babak final nomor 110 meter lari gawang di Olimpiade XXIX-2008 Beijing.
Akibat cedera tersebut, Liu tidak bisa mengikuti sejumlah kejuaraan atletik internasional. Begitu pula, setelah menjalani operasi di Amerika Serikat akhir tahun 2008. Operasi tersebut dilakukan Liu, atas anjuran ”Raksasa China” di NBA, Yao Ming.
Setelah melalui masa penyembuhan, Liu memutuskan kembali bertarung di pentas internasional, dan Doha menjadi tempat penampilan perdananya.
Hasilnya tidak terlalu mengecewakan. Di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2010 Doha yang baru berakhir minggu lalu, Liu mampu meraih juara dua. Liu tertinggal 0,34 detik di belakang pesaing lamanya, Dayron Robles (7,34 detik) sprinter Kuba di nomor lari gawang 60 meter.
Dayron Robles (23) merupakan pemegang rekor dunia lari gawang 110 meter, dengan waktu 12,87 detik. Robles membuat Rekor tersebut pada 12 Juni 2008 di Ostrava, Ceko. (AP/REUTERS/AFP/NIC)

No comments:

Post a Comment